KPU Enrekang Gelar Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Triwulan III 2025, Jumlah Pemilih Capai 168 Ribu
kab-enrekang.kpu.go.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 tingkat Kabupaten Enrekang pada Kamis (02/09/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor KPU Kabupaten Enrekang. Rapat pleno dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Enrekang, Munir Anas, yang didampingi oleh para anggota dan sekretaris KPU Kabupaten Enrekang. Dalam pembacaan berita acara, Munir Anas mengungkapkan bahwa jumlah total pemilih hasil pemutakhiran terkini mencapai 168.466 pemilih, meningkat sebanyak 1.312 pemilih dari sebelumnya yang berjumlah 167.154 orang. “Kenaikan ini merupakan hasil dari proses pemutakhiran data yang terus kami lakukan secara berkala dengan melibatkan banyak pihak,” ujar Munir. Berdasarkan rekapitulasi data, jumlah desa/kelurahan yang tercakup dalam pendataan mencapai 129 wilayah. Adapun rincian data lainnya yaitu: Pemilih baru: 2.232 orang Pemilih TMS: 920 orang Perbaikan data: 278 kasus Koordinator Divisi Perendanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) Muh Maswar BR menyebut pihaknya selalu menerima masukan dari berbagai instansi dan lembaga terkait. “Salah satunya kami menerima dari Bawaslu, sebanyak 4 orang pemilih dengan status pindah domisili keluar dari kabupaten Enrekang dan berdasarkan bukti dokumen dan hasil pengecekan NIK pada portal cek NIK Kemendagri telah dilakukan mutasi TMS pada pemilih tersebut,” jelasnya. (*) ....

KPU Enrekang Dampingi Pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS Serentak di 19 Sekolah
kab-enrekang.kpu.go.id – Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) serentak se-Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi digelar hari ini, Senin (29/09/2025). Untuk pertama kalinya, pemilihan ketua OSIS tingkat SLTA dilaksanakan serentak di seluruh Sulsel pada tanggal yang sama. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang turut ambil bagian dengan mendampingi pelaksanaan Pilketos di 19 sekolah yang terdiri dari SMA maupun SMK. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan pemilih di luar tahapan pemilu, sebagai upaya menanamkan nilai demokrasi sejak dini. Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Enrekang, Muhammad Rahmat, menegaskan pentingnya pendampingan agar pelaksanaan Pilketos berjalan sesuai aturan. “Alhamdulillah selama tahapan Pilketos yang berjalan, KPU intens melakukan pendampingan guna memastikan Pilketos ini berjalan dengan lancar dan sesuai tahapan yang ada,” ujarnya. Meski demikian, Rahmat mengakui masih ada sejumlah kendala di lapangan. Beberapa SMK mengalami hambatan karena jadwal Pilketos bertepatan dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sehingga sebagian siswa tidak dapat menyalurkan hak pilihnya. Selain itu, tidak semua sekolah dapat menggunakan sistem e-voting akibat keterbatasan sarana, prasarana, maupun jaringan internet. “Yang kami dapatkan itu informasinya di SMK 1 Enrekang, SMK PGRI, dan SMK 3 Enrekang,” jelas Rahmat. Kendati demikian, hasil monitoring menunjukkan mayoritas pelaksanaan Pilketos di sekolah-sekolah berjalan aman, lancar, dan sukses hingga tahap perhitungan suara. Rahmat menekankan, Pilketos serentak ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sarana pembelajaran demokrasi bagi pemilih pemula. Ia berharap, Pilketos serentak ini menjadi awal yang baik bagi lahirnya generasi muda yang sadar demokrasi. “Harapan KPU Enrekang dari Pilketos ini adalah pemilih pemula bisa sedini mungkin paham tentang demokrasi dan bagaimana menjadi pemilih cerdas. Ke depan, mereka akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu maupun pilkada dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya. Dengan jumlah pemilih pemula yang besar, Pilketos serentak ini diharapkan mampu menjadi fondasi bagi terciptanya demokrasi yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Enrekang maupun Sulawesi Selatan secara umum. (*) ....

Jelang Pemilos Serentak, KPU Enrekang Gencarkan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula
kab-enrekang.kpu.go.id– Menjelang pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) serentak se-Sulawesi Selatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang semakin gencar melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih pemula di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA). Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Enrekang, Muhammad Rahmat, menjelaskan sosialisasi ini dilakukan di sejumlah sekolah pada berbagai kecamatan di Kabupaten Enrekang. “Harapannya adalah sedini mungkin kita menciptakan kesadaran kepada pemilih pemula agar terwujud demokrasi yang sehat ke depannya. Pemilos menjadi salah satu sarana konkret bagi pelajar untuk belajar berdemokrasi,” ujarnya. Rahmat menambahkan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa tentang nilai-nilai demokrasi, termasuk tahapan dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIS serentak. “Saat ini sudah beberapa sekolah yang telah kami kunjungi. Minggu lalu kami sudah mendatangi SMA 5 Enrekang, SMA 4 Enrekang, SMA 7 Enrekang. Minggu ini prosesnya di SMA 1 Enrekang dan SMK 1 Enrekang,” jelasnya. Dengan adanya sosialisasi ini, KPU Enrekang berharap pemilih muda semakin memahami pentingnya berdemokrasi sejak dini serta dapat berperan aktif dalam menyukseskan Pemilos serentak mendatang. Untuk informasi, Rekomendasi Tahapan Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS Serentak SMA/SMK se-Sulawesi Selatan Tahun 2025 telah disusun dengan jadwal yang terstruktur mulai awal September hingga akhir September 2025. Tahapan dimulai pada 1–8 September 2025 dengan perencanaan, program, dan sosialisasi pemilihan Ketua serta Wakil Ketua OSIS. Pada tahap ini dilakukan pembentukan Panitia Pemilihan OSIS, Panitia Pengawas, dan Panitia Kehormatan Pemilihan OSIS. Selanjutnya, pada 9 September 2025, pihak sekolah menetapkan syarat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025–2026. Kemudian, 10–11 September 2025, dilakukan pemutakhiran data pemilih dan penetapan daftar pemilih tetap, baik melalui rekapitulasi pemutakhiran di tingkat kelas maupun tingkat sekolah. Pada 12 September 2025, sekolah melaksanakan pendaftaran bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Tahap ini dilanjutkan dengan pemeriksaan dan verifikasi administrasi serta tes wawancara pada 13–14 September 2025. Berikutnya, pada 15–16 September 2025, dilakukan penetapan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS sekaligus pengundian nomor urut, disertai dengan pendaftaran tim kampanye dan pelaporan dana kampanye. Mulai 16–19 September 2025, panitia melaksanakan sosialisasi serta pembagian surat pemberitahuan memilih. Tahapan kampanye berlangsung dari 20–26 September 2025, yang mencakup penyebaran bahan kampanye dan alat peraga, pembuatan serta penyampaian video visi dan misi calon (termasuk unggahan secara online), sosialisasi visi dan misi calon, serta kegiatan orasi dan debat terbuka antar calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Setelah kampanye selesai, terdapat masa tenang pada 27–28 September 2025. Hari pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi suara dijadwalkan pada 29 September 2025. Jika ada laporan atau pengaduan sengketa, maka penanganannya dilakukan pada 29–30 September 2025, bersamaan dengan penetapan hasil pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Terakhir, tahap penetapan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS terpilih akan menyesuaikan jadwal sesuai kondisi masing-masing sekolah. (*) ....

MAKLUMAT PELAYANAN KPU KABUPATEN ENREKANG
Sebagai salah satu instansi yang mengutamakan pelayanan yang baik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang melalui Maklumat Pelayanan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai standar, terus melakukan perbaikan, serta siap menerima sanksi serta memberikan kompensasi apabila pelayanan tidak sesuai dengan standar. Komitmen ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk melayani dengan sepenuh hati. Kami siap menerima masukan dan bertanggung jawab atas kualitas pelayanan kami. ....

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang telah melaksanakan pengisian Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap layanan publik yang kami berikan. Silahkan pindai barcode diatas atau melalui link yang tercantum guna melihat laporan hasil survei kepuasan masyarakat KPU Kabupaten Enrekang Semester I Tahun 2025 Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi dalam membangun KPU yang lebih transparan, responsif, dan profesional. Masukan Anda sangat berarti untuk membantu kami menjadi lebih baik dalam melayani! ....

KPU Enrekang Gelar Sosialisasi Pilketos di SMA Negeri 5 Enrekang
kab-enrekang.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang melaksanakan kegiatan sosialisasi pemilihan Ketua Osis Serentak (Pilketos) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Enrekang, Senin (15/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan Pilketos yang akan dilaksanakan serentak se-Sulawesi Selatan pada 29 September mendatang. Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Enrekang, Muhammad Rahmat, mengatakan bahwa sosialisasi ini menyasar siswa-siswi SMA sebagai pemilih muda yang nantinya akan menjadi bagian dari pesta demokrasi. “Sebagai pemilih muda, pendidikan pemilih tentu menjadi hal yang penting, makanya kami lakukan sosialisasi sehingga hal ini tak tabu bagi para siswa,” ujarnya. Rahmat menambahkan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang demokrasi termasuk dengan tahapan Pilketos yang sementara berjalan. "Harapannya adalah sedini mungkin kita menciptakan kesadaran kepada pemilih pemula agar terwujud demokrasi yang sehat kedepannya Pemilos menjadi salah satu sarana konkret bagi pelajar untuk belajar berdemokrasi," katanya. Menurutnya, penting bagi para pelajar memiliki pengetahuan dasar tentang kepemiluan sejak dini. “Sebagai salah satu lembaga yang turut andil dalam pemilihan, tentu kami berfungsi sebagai pemberi informasi, nah itu berupa pendidikan pemilih,” jelasnya. Dengan adanya kegiatan ini, KPU Enrekang berharap para pelajar semakin memahami proses demokrasi sekaligus siap berpartisipasi dalam Pemilos serentak se-Sulsel. “Sesuai MoU yang ada, KPU hanya mendampingi, hanya melihat proses. Tahapan dan aturan sepenuhnya ada di pihak sekolah. Dalam proses nanti kita akan melakukan sosialisasi pada setiap tahapan,” jelas Rahmat. Untuk informasi, Rekomendasi Tahapan Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS Serentak SMA/SMK se-Sulawesi Selatan Tahun 2025 telah disusun dengan jadwal yang terstruktur mulai awal September hingga akhir September 2025. Tahapan dimulai pada 1–8 September 2025 dengan perencanaan, program, dan sosialisasi pemilihan Ketua serta Wakil Ketua OSIS. Pada tahap ini dilakukan pembentukan Panitia Pemilihan OSIS, Panitia Pengawas, dan Panitia Kehormatan Pemilihan OSIS. Selanjutnya, pada 9 September 2025, pihak sekolah menetapkan syarat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025–2026. Kemudian, 10–11 September 2025, dilakukan pemutakhiran data pemilih dan penetapan daftar pemilih tetap, baik melalui rekapitulasi pemutakhiran di tingkat kelas maupun tingkat sekolah. Pada 12 September 2025, sekolah melaksanakan pendaftaran bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Tahap ini dilanjutkan dengan pemeriksaan dan verifikasi administrasi serta tes wawancara pada 13–14 September 2025. Berikutnya, pada 15–16 September 2025, dilakukan penetapan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS sekaligus pengundian nomor urut, disertai dengan pendaftaran tim kampanye dan pelaporan dana kampanye. Mulai 16–19 September 2025, panitia melaksanakan sosialisasi serta pembagian surat pemberitahuan memilih. Tahapan kampanye berlangsung dari 20–26 September 2025, yang mencakup penyebaran bahan kampanye dan alat peraga, pembuatan serta penyampaian video visi dan misi calon (termasuk unggahan secara online), sosialisasi visi dan misi calon, serta kegiatan orasi dan debat terbuka antar calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Setelah kampanye selesai, terdapat masa tenang pada 27–28 September 2025. Hari pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi suara dijadwalkan pada 29 September 2025. Jika ada laporan atau pengaduan sengketa, maka penanganannya dilakukan pada 29–30 September 2025, bersamaan dengan penetapan hasil pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Terakhir, tahap penetapan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS terpilih akan menyesuaikan jadwal sesuai kondisi masing-masing sekolah. (*) ....

Publikasi
Opini

Oleh Mustamin Amri (Kader DP3 Desa Pasui) Bicara soal kader, maka dapat dipahami bahwa kader itu artinya bingkai atau tameng (Le Cadre). Artinya bahwa kader merupakan alat penangkal dari kekeroposan/tidak bernilainya sesuatu. Dalam hal ini maka kader dituntut untuk memiliki sikap juang, progresif agar dimana pun kita menjadi kader, apakah itu sebuah lembaga atau organisasi, maka lembaga itu akan sukses dan berhasil mencapai tujuannya karena ditangani oleh kader-kader tangguh dan pilihan. Untuk itu dibutuhkan orang-orang yang ‘peduli’. Ciri peduli itu adalah tidak bekerja atas dasar atau karena motivasi materi, jabatan dan mencari popularitas akan tetapi bekerja atas dasar rasa cinta dan kekhawatiran. Cinta terhadap lembaga/organisasi dan khwatir bila lembaga/organisasi tidak berjalan sesuai visi dan misinya. Artinya orang yang ‘peduli’ itu didasari atas kesenangan sehingga dalam bekerja tidak ada kamusnya untuk kecewa, putus asa, merasa tidak dianggap dan merasa paling hebat atau paling dibutuhkan. Lantas ketika kita menjadi ‘Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan’, maka kita adalah orang-orang pilihan yang akan menjadikan Pemilu sukses mencapai tujuannya. Mungkin ada yang bertanya dalam hati bahwa kenapa saya? mampukah saya? kenapa bukan orang lain yang lebih hebat? Ingat, daun kering yang ada dipohon tidak berani jatuh tanpa izin Allah, artinya semua mengikuti alurnya atau takdirnya, apalagi kalau manusia yang memang diciptakan untuk menjadi penyeimbang/khalifah bumi. Artinya bahwa orang-orang yang terlibat dalam Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan telah mendapati takdirnya dari Allah sehingga dia harus menjalani atas dasar amanah Allah. Maka kepada saudaraku teman-teman Kader DP3 mari kita belajar tentang pohon atau jadilah seperti pohon. Dimana pohon itu memiliki bunga/buah, dahan, tangkai, daun, batang dan akar. Artinya di posisi apapun kita pada pohon maka belajarlah untuk memahami organ pohon dalam menjalani posisinya. Kalau kita adalah daun, maka jadilah alat pernapasan agar pohon tetap hidup kemudian jadilah daun yang rindang agar apapun yang ada disekitarnya merasa sejuk. Jika kita adalah tangkai/dahan maka jadilah tangkai yang menopang dengan kuat daun dan buah. Kalau kita adalah batang, maka jadilah batang kokoh yang dengan tangguh mempertahankan pohon dari terjangan angin agar tidak roboh. Kalau kita adalah akar, maka jadilah akar yang mencari sumber makan pohon, yang bekerja tidak terlihat bahkan kadang diinjak-injak atau malah tempat membuang kotoran tapi mampu merubah kotoran menjadi sumber keberlangsungan kehidupan sang pohon, karena dia sadar bahwa kalau bukan saya maka pohon ini akan mati tak berguna. Kalau anda adalah bunga/buah maka, tampillah sebagai bunga yang disukai semua orang, yang memberi keindahan dan menawarkan kebahagiaan untuk semua. Adakah diantara organ pohon yang cemburu melihat posisi organ-organ yang lain? Tentu tidak, mereka bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan sangat amanah. Anggaplah misalnya akar dan bunga, adakah akar cemburu pada bunga dimana bunga menjadi sasaran pujian, sementara akar justru tidak terlihat dalam pengabdiannya. Akar tidak pernah cemburu pada bunga, karena akar sangat paham bahwa ‘Bunga adalah incaran semua orang yang boleh jadi belum waktunya diambil orang bahkan kadang dipetik hanya karena keisengan’. Pasui, 15 Desember 2021.