
KPU Enrekang Gencarkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Pasca Pemilu dan Pilkada
kab-enrekang.kpu.go.id — Meski tahapan Pemilu dan Pilkada telah rampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang tetap melanjutkan kerja-kerjanya melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Langkah ini merupakan amanat Undang-Undang yang bertujuan untuk menghadirkan data pemilih yang akurat, mutakhir, dan valid sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas demokrasi.
PDPB menjadi prioritas utama KPU pasca pemungutan suara, seiring dengan dorongan nasional terhadap pentingnya pendataan pemilih yang lebih terintegrasi dan minim polemik. Salah satu dampak positif dari berjalannya program ini secara konsisten adalah tidak munculnya isu besar terkait daftar pemilih pada Pemilu 2024 lalu. Selain itu, KPU juga terus memperkuat transparansi melalui berbagai sistem pendukung seperti Satupetadata dan Sirekap.
Sebagai bentuk komitmen terhadap PDPB, KPU Kabupaten Enrekang aktif menjalin koordinasi dengan berbagai pihak. Kegiatan yang dimulai sejak Senin (16/06) kemarin ini dimulai dengan menerima kunjungan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Enrekang di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU.
Kunjungan dilakukan oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Enrekang, Haslipa, dan disambut langsung oleh Ketua KPU Enrekang, Munir Anas. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Enrekang Muh. Maswar B.R, Kepala Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi Muh. Fadli, serta jajaran staf KPU Enrekang.
Selain kunjungan tatap muka, Sekretariat KPU Kabupaten Enrekang juga mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan PDPB KPU-Bawaslu se-Sulawesi Selatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting. Ini menunjukkan komitmen bersama antar-KPU kabupaten/kota dan pengawas pemilu dalam mengawal proses pemutakhiran data secara menyeluruh.
Lebih lanjut, KPU Enrekang juga melanjutkan koordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Enrekang. Langkah ini dilakukan untuk memastikan sinkronisasi data administrasi kependudukan dalam mendukung keakuratan daftar pemilih.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Enrekang, Muh. Maswar, menegaskan bahwa sinergi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan PDPB.
“Sekretariat KPU Enrekang terus melakukan koordinasi PDPB untuk mengurangi potensi permasalahan penyusunan daftar pemilih, meningkatkan akurasi data dan daftar pemilih, serta meningkatkan kesadaran publik untuk berpartisipasi dalam penyusunan daftar pemilih,” ujarnya.
Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan bukan hanya tugas administratif, tetapi merupakan bagian dari kebijakan prioritas nasional. Keberhasilannya menjadi fondasi penting bagi penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan terpercaya.
Dengan kerja sama lintas lembaga dan dukungan masyarakat, KPU Kabupaten Enrekang optimistis mampu menjaga integritas data pemilih demi masa depan demokrasi yang lebih berkualitas. (*)