Berita Terkini

KPU Enrekang Siapkan Pemilihan Ketua OSIS Serentak di Sekolah

kab-enrekang.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang gencar melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS serentak di tingkat SMA.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Enrekang, Muhammad Rahmat, mengatakan pihaknya telah menyambangi sejumlah sekolah menindaklanjuti rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Enrekang.

“Saat ini sudah ada beberapa sekolah yang kami kunjungi guna menindaklanjuti surat rekomendasi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Enrekang,” ujarnya.

Rahmat menjelaskan, sejauh ini sudah ada dua sekolah yang dikunjungi, sementara sisanya akan dijadwalkan setelah proses penyusunan dan penyampaian surat resmi ke pihak sekolah.

“Saat ini sudah ada dua sekolah yang kami kunjungi, sisanya kami masih susulkan surat sebelum berkunjung,” lanjutnya.

Menurutnya, program ini merupakan langkah nyata untuk menindaklanjuti kolaborasi KPU Sulawesi Selatan bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

“Ini merupakan langkah tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara KPU Sulsel dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel mengenai pelaksanaan pendidikan pemilih berkelanjutan di sekolah nantinya. Pemilihan ketua OSIS serentak yang akan dilakukan nanti disebut sebagai upaya pertama di Sulsel dan menjadi wadah simulasi demokrasi di kalangan pelajar,” jelas Rahmat.

Diketahui, kegiatan ini merupakan inovasi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel yang untuk pertama
kalinya akan mengawal pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS serentak se-Sulsel.

Terobosan ini menjadi bagian dari program pendidikan pemilih berkelanjutan, dengan menghadirkan pengalaman langsung bagi siswa dalam praktik demokrasi melalui pemilihan Ketua OSIS secara serentak. 

Gagasan ini sebelumnya mengemuka dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan yang digelar secara daring oleh KPU Sulsel bersama KPU kabupaten/kota se-Sulsel pada 13 Agustus 2025 lalu.

Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menyampaikan bahwa pendekatan kepada pemilih pemula, khususnya siswa SMA, menjadi perhatian serius dalam pendidikan demokrasi sejak dini.

“Sekolah adalah ruang publik yang aktif, dan siswa adalah calon pemilih masa depan. Kita ingin mereka memahami demokrasi secara substantif sejak sekarang,” jelas Hasbullah.

Menurutnya, pendidikan pemilih tidak hanya sebatas mengenalkan prosedur pemilu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keadilan, partisipasi, dan tanggung jawab dalam berdemokrasi. Salah satu inovasi yang tengah dibahas adalah menjadikan pemilihan OSIS sebagai miniatur pemilu yang mengikuti prinsip-prinsip demokrasi nasional.

Senada, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel, Hasruddin Husain, menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari strategi mendorong partisipasi pemilih muda pasca penyelenggaraan pemilu dan pilkada.

“Kami ingin ada format baku yang bisa diintegrasikan antara KPU kabupaten/kota dan sekolah, sehingga siswa memahami proses pemilihan tidak sekadar memilih, tapi juga memahami hak dan tanggung jawabnya,” ujar Hasruddin.

Ia juga menyampaikan bahwa KPU telah bertemu dengan Dinas Pendidikan untuk menyusun skema kolaborasi yang lebih sistematis, termasuk membuka ruang edukasi politik secara daring di sekolah-sekolah. (*)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 199 kali